Close Menu
Metro Barelang Batam
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Facebook X (Twitter) Instagram
Jumat, Juni 20
  • HOME
  • PERISTIWA
  • METRO
  • NASIONAL
  • KRIMINALITAS
  • POLITIK
  • METRO TV MEDIA
Facebook X (Twitter) LinkedIn VKontakte
Metro Barelang Batam
Metro Barelang Batam
  • HOME
  • PERISTIWA
  • METRO
  • NASIONAL
  • KRIMINALITAS
  • POLITIK
  • METRO TV MEDIA
Home»METRO»Ini Penjelasan Kepala KSOP Khusus Batam Mengenai Kapal Tenggelam Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) King Richard X
METRO

Ini Penjelasan Kepala KSOP Khusus Batam Mengenai Kapal Tenggelam Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) King Richard X

metrobarelangbatam.comBy metrobarelangbatam.com17 Desember 2020Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Ini Penjelasan Kepala KSOP Khusus Batam Mengenai Kapal Tenggelam Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) King Richard X

Batam (metrobarelangbatam.com) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Batam, dengan hasil keterangan resminya terkait Insiden tenggelamnya kapal Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) King Richard X di perairan Batu Ampar pada, Minggu (13/12/2020) lalu.

Hal ini tersebut, turut hadir, Kepala KSOP khusus Batam, Ketua INSA Osman Hasyim Kota Batam dan lainnya.

Bahwa kapal TSHD King Rhicard X GT 8779 berbendera Indonesia sedang melakukan lego jangkar (Anchor) di perairan Batu Ampar sejak 9 Maret 2018 lalu hingga tenggelam karena kebocoran kapal.

Kepala KSOP Khusus Batam, Herwanto menerangkan, awalnya pihaknya menerima informasi dari perusahaan yang menjadi agen kapal sekira pukul 17.30 WIB.

Bahwa mendapatkan informasi tersebut, kantor KSOP langsung mengintruksikan kepada Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Penegakan Hukum dan jajarannya untuk segera aksi melakukan pemantauan dan melaksanakan langkah penyelamatan, Kamis (17/12/2020).

“Dengan sekitar pukul 17.30 Wib Kapal Patroli KNP 376 langsung bergerak ke lokasi kecelakaan kapal di Perairan Tanjung Pinggir dengan koordinat 01.09.54. N / 103 56.87 E bergabung dengan KN Trisula, KN Rantos, KN Kalimashada KRI Beladau. saat tiba dilokasi, kapal telah mengalami kemiringan sekitar 5 derajat,”ujar Herwanto.

Disebutkannya, Crew kapal yang berjumlah empat orang berhasil dievakuasi oleh KRI Beladau yang kemudian dibawa ke Kapal Patroli KNP 376 untuk dimintai keterangan.

Sebab sebelumnya, perusahaan agen kapal sempat mendatangkan dua unit tugboat TB Hemingway 2400 dan TB Hemingway 3200 yang rencananya akan mengevakuasi menarik kapal tersebut kedarat. Namun sekira pukul 23.30 Wib kapal dilaporkan sudah tenggelam.

Karena kelancaran arus lalu lintas di laut, Kantor KSOP Khusus Batam bersama dengan Kantor Pangkalan PLP Tanjung Uban telah berkoordinasi VTS Batam, Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang untuk menerbitkan Notice To Marine (NTM).

“Dilanjutkan, Kantor KSOP Khusus Batam mengkoordinasikan kapal, peralatan dan personil untuk melakukan penggulangan pencemaran minyak dilaut dengan melakukan Oil Boom,” ungkapnya.

Dikarenakan Penggelaran Oil Boom mulai dilaksanakan dengan melibatkan armada tambahan yaitu KN Trisula, KN Rantos dan KN Kalimasadha, serta meminta Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang untuk memberikan penandaan (bouy) dilokasi kecelakaan.

Pada saat Selasa (15/12/2020), penanggulangan melalui penggelaran Oil Boom masih tetap dilanjutkan dengan tambahan Kapal Patroli KN Sarotama dan KN Alugara.

“Hal tersebut, pada hari itu juga telah dilakukan penyelaman oleh tim penyelam dari PT Global Marine guna pemeriksaan melihat posisi kapal dan kondisi tangki Fuel Oil,”ucapnya.

Dengan hasil pemeriksaan, didapat bahwa posisi kapal telungkup serta ada kebocoran kecil Fuel Oil dari pipa. Tim Salvage menyiapkan menyiapkan perlengkapan untuk menutup kebocoran pada kapal tersebut.

“Selanjutnya, pada hari Rabu, 16 Desember 2020, pimpinan kantor KSOP Khusus Batam dan instansi terkait lainnya mengadakan rapat untuk menyusun rencana aksi berikutnya, khususnya penanggulangan pencemaran laut,”terangnya.

Sesuai peraturan menteri perhubungan apa bila kapal di daerah DLHLKP maksimal itu 30 hari harus sudah di angkat dari lokasi. tapi diluar daerah DLHLKP setelah dilepaskan diberikan waktu selama 60 hari. Sekarang yang paling utama adalah terkait Dampak Pencemaran Lingkungan diperairan laut dilokasi.

“Jadi kini KSOP Batam bersama pihak-pihak terkait masih melakukan rapat guna membahas jadwal pengangkatan bangkai kapal King Richard X,”tuturnya. (Toni)

top
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleLayanan Bayi Tabung Kini Hadir di RS. Awal Bros Batam Oleh Humas RS Awal Bros Batam
Next Article Indeks IDX ESG Leaders, Milestone Investasi Berkelanjutan
metrobarelangbatam.com
  • Website

Related Posts

Bea dan Cukai Batam Pantau Terus Mobil Truck Yang Berisi Rokok Tanpa Cukai di Pelabuhan Punggur

18 Juni 2025

Polsek Kawasan Keamanan Pelabuhan (KKP) Giat Bakti Sosial dan Memberi Bantuan Ke Pengurus Masjid Jami’ Nurul Huda

14 Juni 2025

BNN RI dan Desk Pemberantasan Narkoba Musnahkan 2 Ton Sabu di PT Desa Air Cargo Batam, Bukti Nyata Akuntabilitas Serta Transparansi

12 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Our Picks

Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Kapolri Tegaskan Usut Tuntas Peristiwa Kanjuruhan!

2 Oktober 2022

Batam Menjadi Kota Sarang Penyimpanan Rokok Ilegal Luar Negeri dan Rokok Ilegal Lokal

6 April 2022

Bea Cukai Batam Musnahkan 66,78 Juta Batang Rokok Ilegal

30 Desember 2021

Langkah UMKM Pertamina Bisa Memajukan Perekonomian Kepri

5 November 2021
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Bea dan Cukai Batam Pantau Terus Mobil Truck Yang Berisi Rokok Tanpa Cukai di Pelabuhan Punggur

18 Juni 2025

Polsek Kawasan Keamanan Pelabuhan (KKP) Giat Bakti Sosial dan Memberi Bantuan Ke Pengurus Masjid Jami’ Nurul Huda

14 Juni 2025

BNN RI dan Desk Pemberantasan Narkoba Musnahkan 2 Ton Sabu di PT Desa Air Cargo Batam, Bukti Nyata Akuntabilitas Serta Transparansi

12 Juni 2025
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
Copyright © 2020. Designed by metrobarelangbatam.com.
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.