Metrobarelangbatam.com, Kepri – Pengacara pelapor dugaan korupsi di Diskominfo Kepri, Ir. Hambali Hutasuhut, SH mulai dapat teror. Plang nama di depan gerbang perumahan Baloi Mas Permai Kota Batam dicoret-coret pilok oleh orang tak dikenal, Rabu (23/11).
“Pada tanggal 17 November melaporkan dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Kominfo Provinsi Kepri TA 2022 atas nama kliennya. Berkas dan data-data sudah dilampirkan semua dalam laporan tersebut,”kata Hambali Hutasuhut.
“Saya tidak mau berasumsi dan menjustifikasi seseorang. Tapi ada kemungkinan terkait laporan itu atau yang..?,”ujar Hambali.
“Kejadian ini terjadi di luar dugaan tapi dia tidak ambil pusing. Kan cuma plang yang dicoret, nanti tinggal buat saja yang baru. Memang sudah waktunya diganti yang baru kok,”tambahnya.
Dikatakannya, pencoretan itu mungkin sebuah peringatan saja agar dirinya hati-hati dan waspada. Kejadian itu juga tidak akan mempengaruhi aktivitas terkait tugas penegakan hukum. Ini justru memberikan semangat buat saya untuk lebih fokus dalam penuntasan kasus korupsi.
“Corat-coret itu diketahui Hambali ketika pulang dari malam, namun dia sempatkan mengambil gambar plang yang tertutup pilok tersebut. Hal ini juga terjadi hanya beberapa hari setelah laporan dugaan korupsi di Diskominfo Kepri dipublikasi secara luas, termasuk berita kejaksaan yang melimpahkan laporan ke Aparat Pengawasan Internal Pegawai (APIP).
Biar sajalah soal pencoretan itu, yang penting kita tetap fokus pada penuntasan kasus di Diskominfo itu,”pungkasnya.
(Red/ms)