Metrobarelangbatam.com Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, melantik pengurus Perkumpulan Kekeluargaan Nusa Tenggara Timur (PK-NTT) Kota Batam di Dataran Engku Putri, Sabtu (26/11/2022) malam.
Pengurusan PK-NTT Batam 2022-2026 dipimpin Andi S Muchtar hasil Mubes VI PK-NTT Kota Batam di Hotel Golden View, Sabtu 23 Juli 2022 lalu.
“Pimpinlah PK-NTT dengan baik dan adil,” pesan Rudi kepada Ketua PK-NTT.
Rudi menekankan, persatuan dan kesatuan serta keamanan di Kota Batam. Dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Ende Djakfar H Achmad itu, warga Batam asal NTT sepenuhnya direahkan pengurusannya ke Rudi.
“Tadi, pak Bupati telah menyerahkan bapak ibu kepada saya, artinya warga NTT di Batam merupakan bagian dari masyarakat Batam, mari bersatu padu demi kebangkitan ekonomi Batam,”ujarnya.
Rudi berharap, warga Batam asal NTT ini bisa bersama pemerintah dalam membangun Kota Batam. Pelantikan itu pun dihadiri kurang lebih 20 ribu warga Batam asal NTT.
Di kesempatan itu, Rudi sukses menyatukan semua warga Batam yang berasal dari NTT. Ia mengajak agar menjaga kekompakan demi percepatan pembangunan di Batam.
“Apa yang kami bangun saat ini semata-mata untuk kepentingan semua masyarakat yang tinggal di Batam. Warga Batam asal NTT jangan hanya menjadi penonton, manfaatkan momentum pengabungan Batam ini,”ucap Rudi.
Adapun, pembangunan yang dilakukan seperti pelebaran jalan, pembangunan bandara, pelabuhan, dan sejumlah infrastruktur lainnya.
“Batam lagi membangun, kita semua harus bersatu padu. Pembangunan ini semua kita akan menikmatinya,”katanya.
Saat pelantikan itu, Ketua PK-NTT Batam, Andi S Muchtar, secara tegas menerima amanah yang diberikan Rudi saat penyerahan pataka kepemimpinan.
“Atas nama ketua umum menerima amanah dan terima bendera petaka,”ujarnya.
Ia menegaskan, momen malam ini menjadi momen bersatunya warga Batam asal NTT. Ia juga mengapresiasi dukungan langsung dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Di kesempatan itu, Wali Kota Batam dan Bupati Ende bertukar cindera mata dan ikut menari Tarian Kolosal JAI Bajawa dan Nagakeo bersama warga NTT.
(Red/Kominfo Pemko Batam)
