Close Menu
Metro Barelang Batam
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Facebook X (Twitter) Instagram
Jumat, Juli 4
  • HOME
  • PERISTIWA
  • METRO
  • NASIONAL
  • KRIMINALITAS
  • POLITIK
  • METRO TV MEDIA
Facebook X (Twitter) LinkedIn VKontakte
Metro Barelang Batam
Metro Barelang Batam
  • HOME
  • PERISTIWA
  • METRO
  • NASIONAL
  • KRIMINALITAS
  • POLITIK
  • METRO TV MEDIA
Home»METRO»Pengawasan Mandul, Bikin Gas Elpiji 3 Kg di Batam Langka, Pertamina: Klaim Tambah Alokasi
METRO

Pengawasan Mandul, Bikin Gas Elpiji 3 Kg di Batam Langka, Pertamina: Klaim Tambah Alokasi

tonni simamoraBy tonni simamora21 September 2024Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Metrobarelangbatam.com, Batam – Kelangkaan gas LPG 3 kg di kota Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu ini diduga lemah pengawasan dari pemerintah serta Pertamina.

Informasi yang diperoleh, Sabtu (21/9/2024). Warga Batam mengeluhkan kesulitan peroleh gas elpiji tersebut. Adapun diperoleh melebihi harga eceran tertinggi (HET). ini semakin perburuk situasi.

Warga melaporkan kesulitan mendapatkan tabung melon di pangkalan resmi. Jika ada pun harga mencapai Rp 35- 40 ribu.

“Kalo ada pun harganya tinggi dan tidak sesuai dengan HET,” kata Simora, warga Marina pada wartawan.

Belakangan pemerintah menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg di sejumlah titik wilayah Batam. Hal ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Namun operasi pasar ini menurut warga tidak efektif dilakukan. Hal ini masih banyak warga mendapatkan gas subsidi pemerintah itu.

“Kami tidak tahu ada operasi pasar. Lokasi tidak tahu. Maka kami beli di pangkalan, tapi kosong,” sebut dia.

Seorang pemilik pangkalan di wilayah Sagulung Yunimal menyebut, sudah satu pekan lebih agen tak mengirimkan pasokan tabung gas elpiji. Bahkan sudah dibayar dari jauh hari.

“Tapi mereka tidak mengantarkan ke pangkalan. Alasan sopir didahului untuk operasi pasar,” katanya.

Menurut dia pihak agen memangkas jatah setiap pangkalan. Biasanya dikirim 100 tabung dan sekarang dipotong menjadi 80 tabung.

“Jatah dipotong habis tu operasi pasar ini kenapa diadakan. Kasihan warga panas antre. Kenapa tidak disalurkan ke pangkalan,” tanya dia.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau mengklaim gas elpiji 3 kg tidak langkah namun keterlambatan distribusi ke pangkalan.

“Stok ada sampai Desember 2024 dan bukan langka, tapi ada keterlambatan pendistribusian akibat cuaca buruk yang mengganggu armada laut dari Pertamina Tanjung Uban,” ujarnya kepada wartawan beberapa hari lalu.

Gustian menyebut, guna memenuhi kebutuhan masyarakat pemerintah bersama Pertamina sudah mengadakan operasi pasar gas elpiji 3 kilogram di beberapa titik.

Sementara di tengah kesulitan masyarakat untuk membeli gas elpiji tersebut disebut sebut adanya dugaan penyaluran LPG 3 Kg ke pulau seperti Moro.

“Diduga disinyalir adanya oknum dan lemahnya pengawasan pemerintah hingga Pertamina terkait elpiji 3 kg tersebut,” tuturnya.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengklaim tidak ada kelangkaan dan bahkan sudah menambah alokasi elpiji 3 Kg di kota Batam.

“Untuk jatah alokasi kami tambah. Kami tetap melakukan pengawasan,” katanya, saat dikonfirmasi.

Sedangkan penyaluran ke pulau-pulau Satria mengakui setiap minggu disalurkan melalui transportasi laut.

“Penyaluran LPG 3 kg ke P Mora dilakukan dari Tj Uban dengan moda transportasi air juga. Sudah ada penyaluran LPG 3kg tiap di kabupaten,” terang dia.

Pengiriman ke pulau moro perminggu 60-70 ribu tabung.

“Kami juga melakukan monitor pencatatan dari agen untuk mengecek tiap minggunya LPG 3 Kg disalurkan ke pulau,” sampainya.

Sayang dia tidak merinci secara detail untuk agen dan kabupaten mana saja yang telah menerima pasokan gas subsidi negara tersebut.

 

(Red)

top
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleDi Duga Perjudian Dadu Guncang dan Ayam Pisau di Kecamatan Sagulung
Next Article JPU Belum Menjelaskan Rincian Pemeriksaan Saksi Terdakwa Santi Rahayu
tonni simamora
  • Website

Related Posts

PT Desa Air Cargo Batam Kerugian Capai Rp26 Miliar Adanya Empat Gudang Limbah B3 Terbakar

24 Juni 2025

Bea dan Cukai Batam Pantau Terus Mobil Truck Yang Berisi Rokok Tanpa Cukai di Pelabuhan Punggur

18 Juni 2025

Polsek Kawasan Keamanan Pelabuhan (KKP) Giat Bakti Sosial dan Memberi Bantuan Ke Pengurus Masjid Jami’ Nurul Huda

14 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Our Picks

Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Kapolri Tegaskan Usut Tuntas Peristiwa Kanjuruhan!

2 Oktober 2022

Batam Menjadi Kota Sarang Penyimpanan Rokok Ilegal Luar Negeri dan Rokok Ilegal Lokal

6 April 2022

Bea Cukai Batam Musnahkan 66,78 Juta Batang Rokok Ilegal

30 Desember 2021

Langkah UMKM Pertamina Bisa Memajukan Perekonomian Kepri

5 November 2021
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
Popular Posts

PT Desa Air Cargo Batam Kerugian Capai Rp26 Miliar Adanya Empat Gudang Limbah B3 Terbakar

24 Juni 2025

Bea dan Cukai Batam Pantau Terus Mobil Truck Yang Berisi Rokok Tanpa Cukai di Pelabuhan Punggur

18 Juni 2025

Polsek Kawasan Keamanan Pelabuhan (KKP) Giat Bakti Sosial dan Memberi Bantuan Ke Pengurus Masjid Jami’ Nurul Huda

14 Juni 2025
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
Copyright © 2020. Designed by metrobarelangbatam.com.
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.