metrobarelangbatam.com, Batam – Destinasi wisata di Batam segera di promosikan kembali ke mancanegara. Ekonomi kembali pulih.
Batam Tourism and Promotion Board (BTPB) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disbudpur) Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) membahas dan bincang santai, akan mempromosikan berbagai destinasi wisata di Batam.
Bincang santai dengan tema ”Nomadic Community Fiesta”, berlangsung di Taman Rusa, kecamatan Sekupang, kota Batam, kepulauan Riau, pada Sabtu (31/10/20).
Sebagai narasumber Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum, Plh Kepala BP Batam Purwiyanto yang diwakili Direktur Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar, Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata, GM Palm Spring Steven Japari, GM Batam View Resort Anddy Fong, GM Terminal Ferry Sekupang, Jumarli, Chairman BTPB Rahman Usman, Direktur Badan Usaha dan Fasilitas BP Batam Binsar Tambunan.
Dalam kegiatan ini turut hadir juga Direktur Exsekutif BTPB Edi Sutrisno, HPI Kota Batam, ASITA Kepri, IPI, Jurnalis dan blogger.
Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum menerangkan, Hotel yang ada di Batam yang telah memiliki sertifikat protocol kesehatan ada 121 hotel dan jumlah ke depan akan semakin meningkat. Ia berharap hotel yang sudah mendapatkan sertifikat agar benar-benar menerapkan sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Chairman BTPB Rahman Usman mengatakan, bahwa, semua pelaku pariwisata menghadapi paradigma baru sehubungan dengan Covid-19 ini, khususnya pada bidang CHSE.
Dalam hal ini Menurut Usman, semua pihak kini mengikuti SOP yang telah dibuat Pemko Batam dapat menjadi pintu masuk internasional yang terbaik dan mampu bersaing jika ada direct flight ke Batam. “Jika ini terwujud, multiple efeknya akan sangat terasa luar biasa dan dapat mengangkat PAD Batam,”.
Destinasi wisata di Kepri khusnya Batam tidak akan menutup kemungkinan akan lebih diari Bali.
Direktur Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar mengatakan, bahwa Taman Rusa sebagai destinasi dibangun pada tahun 2003 dan aktif sebagai destinasi pariwisata di tahun 2019. BP Batam sangat mendukung segala bentuk percepatan ekonomi melalui destinasi pariwisata dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Jelas Dendi di waktu yang sama.
Kadisbudpur Kota Batam Ardiwinata menambahkan, Pemko Batam sangat siap dalam menerapkan protokol kesehatan dalam bidang pariwisata atau Clean, Healty, Safety, Environment (CHSE).
Sebelum dikatakan Ardiwinata, TCA disepakati dan Singapura dan Indonesia sudah saling membuka diri. Namun terbatas untuk 4 kunjungan saja, ditambah dengan TCA saat ini menjadi 5 jenis kunjungan. “Jadi ada 5 jenis kunjungan yang diperbolehkan, yaitu pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), pekerja di sektor airline dan marine, pekerja di sektor vital, diplomat dan terakhir TCA. Batam sangat siap jika pintu wisatawan benar-benar dibuka lagi.
Menambahkan, GM Batam View Resort Anndy Fong juga menjelaskan, dimasa pamdemi Covid-19 membuat sektor pariwisata terpuruk, akan tetapi tidak membuat ia putus asa. Ini seperti musim semua akan berakhir. Di waktu Covid 19 ini terjadi, kita ambil hikmahnya aaja. Bagaimana Covid ini meminta kita kembali ke hal-hal dasar, terutama kita menjaga kebersihan.
Dalam kesempatan ini dengan waktu sama, GM Palm Spring Steven Japari menambahkan bahwa Palm Spring juga sudah menerapkan protokol kesehatan dan tidak kendur untuk menyuarakan protokol kesehatan.
Serta Direktur Badan Usaha dan Fasilitas BP Batam Binsar Tambunan, dengan singkat bahwa Batam sudah siap menyambut wisatawan asing bila pintu itu kembali dibuka, berharap di dan doa kita semuanya, Covid-19 segera hilang. Diakhir acara di hibur dengan dence oleh management Hotel Harris, bergembira bersama dengan penuh keakrapan,”tuturnya. (Toni)