metrobarelangbatam.com, Batam – Silaturahmi calon wali kota Batam ”Ramah” (Rudi-Amsakar Achmad) bersama masyarakat. Bertempat pasar Duta Mana, Kecamatan Batam kota, kota Batam, Kepulauan Riau, pada Jum’at (30/10/20).
Dalam sambutan Amsakar Achmad menerangkan bahwa tujuan silaturahmi yang dilakukan ini dalam rangka kampanye pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Di masa kampanye yang dilakukan tentunya terlebih dahulu cuti dari Wali kota Batam dan wakil Wali kota. Untuk bertarung kembali menjadi Wali kota Batam.
“Dalam kesempatan waktu yang ada kepada masyarakat, agar dapat memilih calon Wali kota yang benar-benar ingin memajukan Batam. Serta bukan memilih calon seperti membeli kucing dalam karung,”ucapnya.
“Senada hal yang diatas, disebut olehnya, kepada masyarakat agar memilih calon Wali kota Batam agar tahu hakekatnya tujuan dan arah pembangunan yang akan dilakukan, bila terpilih sebagai Wali kota,”katanya.
Bahwa dalam empat tahun enam bulan lebih kurang menjadi Wali kota Batam dan wakil Wali kota ”Ramah” hasil dari kepemimpinan kami, sebagai calon patahana. Diantaranya lihat lah inprastuktur kota Batam, jalan sudah lebar, Masjid Agung yang terbesar di Sumatera, taman.
“Selain itu membangun Mall pelayanan publik sebagai contoh sekala nasional, memberikan dana 1 milyar sampai dengan 1,7 milyar untuk kelurahan, memberikan beasiswa kepada anak-anak yang pintar untuk kuliah di universitas ternama di Indonesia, insentif imam Masjid, Gereja dan lain sebagainya,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia katakan, terbaik dalam pengolahan keuangan daerah, Rudi adalah Wali kota terbaik di Indonesia ke 3 setelah Ridwan Kamil dan Risma. Kemudian Muhammad Rudi terpilih Wali kota terbaik di Asia.
“Tentunya untuk meraih penghargaan tersebut tidak mungkin dilakukan dengan cara standar saja namun itu dilakukan dengan penuh extra keras dan kerja cerdas,”ujarnya.
Tidak sampai disitu saja oleh presiden Jokowi, Rudi di percaya menjabat Ex-officio Kepala BP Batam. Agar semua kebijakan menjadi satu untuk kemajuan Batam.
“Diakhir acara Amsakar mengatakan kepada masyarakat dan pedagang ”Ramah” walupun dalam pemilihan nanti tidak dipilih tidak ada masalah jelasnya. Namun bila sempat tidak memilih sangat lah keterlaluan,”tuturnya. (Toni)