Batam (metrobarelangbatam.com) – Dalam Menanggapi pandemi virus corona, Rutan Kelas II A Batam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 dalam penerimaan narapidana (Napi). Kamis (5/11/2020).
Aspek mengenai protokol kesehatan sangat perlu dipahami, yang sudah dianjurkan pemerintah dalam hal mencuci tangan, ukur suhu tubuh, pakai masker dan jaga jarak jauh dari 1 meter.
Menurut Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Yan Patmos, melalui kepala Subsi Bimbingan Pelayanan Tahanan (Yantah) Rutan Kelas II A Batam Eko, bagi Napi baru memasuki rutan kelas II A Batam, harus mengikuti protokol kesehatan, dengan cara mencuri tangan, dengan air sabun yang mengalir, mengukur suhu tubuh dan menyemprotkan cairan desinfektan.
Dengan ini dilakukan cek kesehatan agar mengambil data, serta penerimaan tahanan baru harus memiliki surat ket rapid yg hasilnya non reaktif, apabila sudah dicek kesehatan semua dan berkas lengkap, akan dimasukan ke blok khusus karantina covid-19 selama 14 hari
“Supaya selama 14 hari kedepan bisa memasuki ruangan blok bagi Napi baru,” ucapnya.
Napi baru memasuki ke Rutan kelas II A Batam ada 74 orang Napi, tapi perlu ketahui bagi napi baru memasuki harus dilakukan menyemprotkan cairan desinfektan. Agar dicegah virus corona tersebut, jadi penerimaan tahanan juga menerapkan protokol kesehatan dalam wabah Covid-19.
“Sebagaimana Napi positif terkena Covid-19 harus dilakukan isolasi kembali selama 14 hari. Sesuai aturan protokol kesehatan,” ujarnya.
“Karena ini sudah kewajiban kita bersama untuk menjaga kesehatan dan mencegah wabah Covid-19. Kita pun tidak tahu wabah Covid-19 ini bentuknya seperti apa, sebab namanya virus kecil yang tidak dapat ketahui oleh manusia sulit dilakukan untuk mematikan virus corona,” ungkapnya.
“Marilah kita lakukan berolah raga untuk meningkatkan imun tubuh, serta terhindar dari virus corona tersebut. Jadi napi ini pun dilakukan seperti itu, agar terhindar dari virus corona. Kesehatan lebih penting dari pada virus, kalau sudah ada virus memasuki tubuh manusia sulit menyembuhkan virus ini,” tuturnya. (Toni)